Agam - Alumni angkatan 85 SMANSA Lubuk Basung mendukung keputusan panitia mubes dan reuni Akbar IKA SMANSA Lubuk Basung yang akan digelar di SMA Negeri 1 Lubuk Basung.
Hal tersebut diputuskan dalam rapat internal angkatan 85 SMANSA Lubuk Basung di rumah Edi Busti, dalam acara halal bi halal angkatan, Selasa, (3/5/2022).
Ketua angkatan 85, AKP. Darman melalui sekretaris angkatan Yannavis Surya, Dt. Mangiang menyebutkan keputusan panitia pelaksana mubes dan reuni akbar SMANSA Lubuk Basung perlu dipertimbangkan peserta mubes.
"Kita mendukung keputusan panitia pelaksana mubes dan reuni Akbar SMANSA Lubuk Basung demi kelancaran pelaksanaan mubes, " ujarnya.
Disebutkan, Angkatan 85 sudah punya keputusan bulat untuk mengusung Drs. Edi Busti dipilih jadi ketua umum IKA SMANSA Lubuk Basung pada periode 2022-2027 bila dibutuhkan.
"Kami punya alasan yang kuat untuk mengusung Drs.Edi Busti jadi ketua umum IKA SMANSA, " tegas Y.Dt.Mangiang.
Ditambahkan, mengacu pada tuntutan pihak sekolah, untuk pembangunan sport hall yang masih terbengkalai maka dibuat group WhatsApp alumni supaya alumni dapat mencarikan solusi untuk membantu fasilitas sekolah yang masih membutuhkan dana besar.
Zuwendi utusan mubes dari angkatan 85 menjelaskan terkait dicalonkannya Edi Busti untuk ketua IKA SMANSA Lubuk Basung.
"Pencalonan Edi Busti untuk ketua IKA SMANSA Lubas karena mampu untuk mencarikan solusi melalui jaringan yang ada dengan Edi Busti, seperti hal nya dengan kepala daerah provinsi Sumbar dan kadis pendidikan di Pemprov. Sumbar, " ujar Zuwendi.
Disebutkan pemilihan ketua IKA SMANSA hanya untuk kepentingan silaturahmi sesama alumni dan kepentingan sekolah SMA Negeri 1 Lubuk Basung.
"Kita menginginkan mubes dan reuni Akbar dapat berjalan dengan lancar, " ucap Zuwendi.
Ditambahkan seandainya pemilihan ketua IKA SMANSA Lubuk Basung dilakukan secara musyawarah dan mufakat kita akan mengikuti acara mubes sampai terpilihnya ketua IKA SMANSA Lubas, " ungkapnya pada media.
Lanjut, "Kami ingin menjaga silaturahmi alumni dengan mengusulkan musyawarah mufakat, jadi tidak ada kata menang kalah disini, yang ada adalah musyawarah untuk mufakat, " harap Zuwendi.(Zul Abrar)