H.Muhammad Kasmir, alumni STM Negeri Bukittingi, pengusaha alat berat asal Parit Panjang, Nagari Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, karab diundang oleh pabrikan alat berat dari berbagai negara maju untuk menghadiri lounching produksi alat terbaru.
Dengan pengalaman kerja jadi helper, mekanik dan operator alat berat, H.Kasmir memberanikan diri untuk membuka usaha sendiri pada tahun 1990.
Dengan kegigihnya dalam bekerja, H.Kasmir selalu berpegang teguh pada nasihat dari orang tua hingga bisa menjadi pengusaha alat berat.
Berkat dorongan almarhum ayahnya dengan semboyan: "Tidak Ada Yang Tidak Bisa, Harus Bisa" jadi motipasi bagi H.Kasmir untuk memacu semangat dan do'a keluarga yang taat beribadah selalu mendo'akan H.Kasmir jadi salah satu pemilik alat berat terbanyak di Indonesia
Sebagai pengusaha sukses dari Ranah Minang, H. M.Kasmir memiliki 718 unit alat berat yang tersebar diberbagai wilayah Nusantara, dibawah naungan perusahaan miliknya PT.Uniteda Arkato Rental Heavy Equipment.
Perusahaan pertama yang dirintisnya pada tahun 1990 silam bersama istri tercinta Bundo Armi, kini sudah memiliki 4 anak perusahaan golongan besar lainnya yang dikelola oleh putra-putrinya mampu mempekerjakan ribuan tenaga kerja lokal.
H. Muhammad Kasmir sangat layak tampil sebagai pengusaha terkaya dari Sumatera Barat dengan menghitung penghasilannya setiap bulan.
Dari pantauan media, sejak tahun 2021 sejumlah alat berat yang dimiliki H.Kasmir, rata2 seharga 5 milyar Rupiah untuk 1 unit. 1 unit alat beratnya disewakan seharga 400 juta rupiah/bulan, dikalikan dari total 718 unit alat berat miliknya.
Merupakan harga yang sangat fantastis dengan nilai lebih kurang sekitar 229 milyar rupiah selama satu bulan, sekitar 70?ri alat berat yang dimilikinya merupakan alat berat golongan besar direntalkan pada pengerjaan project pertambangan di Indonesia.(BERSAMBUNG)..