Agam, - Pasca keluarnya surat edaran Permendag No 9 Tahun 2022, tentang relaksasi penerapan harga minyak goreng kemasan sederhana dan premium. Minyak goreng curah mulai langka di pasar tradisional di Kabupaten Agam.
Salah seorang pedagang kuliner di Kecamatan Lubuk Basung, Peri (32) mengatakan, sebelumnya ia mulai lega dengan harga minyak goreng dipasaran masih bisa dijangkau dan tidak terlalu berpengaruh dengan omset perharinya.
Namun setelah keluarnya surat edaran Permendag No 9 Tahun 2022, tentang relaksasi penerapan harga minyak goreng kemasan sederhana dan premium masyarakat mulai memburu minyak goreng curah sehingga pasokan pedagang cepat habis.
"Susah mencari minyak goreng curah, terpaksa beli kemasan premium, harganya selangit pak, jadi modal yang dikeluarkan bertambah banyak, " ujarnya kepada wartawan, Jumat (18/3/2022).
Kondisi tersebut dibenarkan salah seorang pedagang di Pasar Serikat Lubuk Basung - Garagahan, Afrizal mengatakan, kelangkaan minyak goreng jenis curah terjadi selama dua hari terakhir bahkan bisa dikatakan pasokan di Grosir/ agen penyalur juga habis. "Di agen tempat kami membeli minyak goreng pun tidak ada sudah dua hari terakhir, jadi kami hanya menjual minyak kemasan, " terangnya.
Menanggapai hal ini, Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindag Kop UMKM) Agam, Nelfia Fauzana membenarkan kondisi tersebut, kurangnya stock dipasaran dipicu masyarakat lebih memilih minyak goreng curah, hal itu mengingat harganya lebih murah.
Baca juga:
8 Aplikasi Jualan Online Tanpa Modal
|
Dalam Permendag No 9 Tahun 2022 dijelaskan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak curah ditetapkan sebesar Rp14 ribu/liter atau Rp15.500/Kg sementara itu harga jual minyak premium bisa berubah tergantung kondisi pasar. "Untuk di Agam rata-rata pedagang menjual Rp24ribu/Liter, " terangnya.
Kondisi kelangkaan tersebut lanjutnya, diperparah dengan tidak adanya pengiriman dari produsen selama beberapa hari terakhir sehingga stock pedagang penyalur juga kosong.
"Terkait hal ini kita akan mencoba menghubungi produsen untuk menanyakan lebih lanjut, " terangnya.(**)